Soal & Jawaban - Pengantar Bisnis

Pengantar Bisnis


1.      Manfaat analisis jabatan antara lain adalah untuk penarikan karyawan, seleksi dan penempatan.
a.       Jelaskan sumber-sumber penarikan karyawan!
b.      Jelaskan tahap-tahap (procedur) seleksi!
Jawab:
a.       Sumber-sumber tenaga kerja:
·        Dari dalam perusahaan
-        Promosi (kenaikan pangkat)
-        Transfer (perpindahan dari bagian lain)
·        Teman para karyawan dengan anggapan bahwa karyawan sudah mengetahui kualifikasi temannya sehingga calon sesuai dengan yang dibutuhkan.
·        Lembaga penempatan tenaga kerja: KPT (Kantor Penempatan Tenaga Kerja) bertugas menyalurkan tenaga kerja yang belum sempat memperoleh pekerjaan.
·        Lembaga pendidikan:dengan cara:
-        Pemberian bea siswa
-        Langsung dari lembaga pendidikan
·        Mayarakat umum: dengan cara memasang iklan sehingga mengundang para pelamar untuk mengajukan lamaran, cara ini umumnya memakai biaya sangat besar.

b.      Tahap-tahap seleksi tenaga kerja:
·        Penyortiran lamaran.
·        Wawancara pendahuluan (melihat motifasi & latar belakang pelamar).
·        Pyscho-Test (untuk menguji persyaratan-persyaratan yang telah diberikan pada waktu wawancara pendahuluan).
·        Wawancara lanjutan (menggali informasi penting tentang calon).
·        Pengujian
·        Pengujian kesehatan (untuk kondisi fisik calon)
·        Masa orientasi (untuk melihat calon apakah mampu bekerja dengan baik atau tidak).

2.      Pelatihan dan pengembangan karyawan diperlukan oleh perusahaan untuk menutup gap dan kemampuan karyawan dengan tuntutan pekerjaan.
a.       Jelaskan perbedaan pelatihan dan pengembangan!
b.      Berikan contoh metode-metode pelatihan/pengembangan karyawan!
Jawab:
a.       Pengembangan adalah suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada.
pelatihan adalah suatu usaha yang terencana untuk memfasilitasi pembelajaran tentang pekerjaan yang berkaitan dengan pengetahuan, keahlian dan perilaku oleh para karyawan.
b.      Metode-metode pelatihan/pengembangan karyawan:
·        Latihan (training): untuk memperbaiki kemampuan karyawan dengan cara meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Dapat dilakukan didalam dan oleh perusahaan sendiri (on the job training) atau dilua perusahaan dan oleh lembaga lain (off the job training).
·        Pendidikan (education): untuk memperbaiki kemampuan karyawan dengan cara meningkatkan pengetahuan dan pengertian/penguasaan teori, keterampilan dan pengambilan keputusan. Dilakukan di lembaga pendidikan.

3.      Orang bekerja di perusahaan disamping untuk mengaplikasi keilmuannya juga untuk mendapatkan kompensasi.
a.       Jelaskan teori kompensasi yang telah diajarkan?
b.      Factor apa saja yang dapat mempengaruhi kompensasi disuatu daerah. Jelaskan!
Jawab:
a.       Teori kompensasi atau upah kerja karyawan:
·        Teori pasar upah: yang ditentukan oleh hasil proses perundingan antara karyawan dnegan pihak managenen perusahaan. Jadi upah ditentukan oleh kekuatan suplai dan demand tenaga kerja.
·        Teori standard hidup: upah harus dapat memberikan jaminan kepada karyawan untuk menikmati hidup dengan layak dan perusahaan harus memberikan upah cukup tinggi untuk masuk tunjangan hari tua, pendidikan, hiburan, dan tabungan.
·        Teori kemampuan membayar: upah didasarkan pada kemampuan perusahaan untuk membayar besar kecil upah dipengaruhi oleh laba yang diperoleh.
b.      Faktor-fakotr yang dapat mempengaruhi upah tenaga kerja:
·        Pasar tenaga kerja: besar atau kecil upah ditentukan atau dipengaruhi suplai dan demand.
·        Tingkat upah yang berlaku di daerah tersebut.
·        Tingkat keahlian yang diperlukan.
·        Situasi laba yang diperlukan.
·        Peraturan pemerintah.

4.      Sepertihalnya manusia produk mempunyai siklus kehidupan (Product life cycle). Jelaskan tahapan-tahapan dalam Product life cycle disertai gambarnya!
Keterangan:
Product Sales = Penjualan
Introduction = Pengenalan
Growth = Pertumbuhan
Maturity = Kedewasaan dan Kejenuhan
Decline = Kemunduran
·        Tahap Perkenalan; barang mulai dipasarkan dalam jumlah besar, akan tetapi volume permintaan belum tinggi, karena barang belum banyak dikenal. Barang yang dijual umumnya barang baru, ongkos yang dikeluarkan tinggi, terutama untuk biaya promosi. Laba yang diperoleh rendah dan bahkan rugi.
·        Tahap  Pertumbuhan: kurve penjualan semakin meningkat, karena permintaan terhadap barang semakin tinggi/masyarakat sudah mengenal barang yang ditawarkan. Usaha promosi tidak seagresif tahap I pesaing sudah memasuki pasar, laba yang diperoleh sudah meningkat.
·        Tahap Kedewasaan: kadang-kadang sulit untuk memisahkan kedua tahap ini, yang jelas pada tahap kedewasaan permintaan masih meningkatdan pada tahap berikutnya permintaan sudah merata, tahap ini laba merata dan cenderung turun dan persaingan sangat ketat, usaha promosi ditingkatkan lagi untuk menghadapi persaingan.
·        Tahap Kemunduran: pada tahap ini penjualan semakin menurun, dan labanya juga menurun atau bahkan merugi. Pasar yang dikuasai semakin sempit, karena pesaing-pesaing semakin besar. Pada saat ini seharusnya perusahaan sudah memasarkan barang baru untuk menggantikan barang lama.

5.      Berikan penjelasan singkat hal-hal berikut ini!
a.       Pengertian Harga
b.      Mark-Up Princing
c.       Promosi Penjualan
d.      Publisitas
Jawab:
a.       Pengertian Harga
               Harga adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang serta pelayanannya. Penentuan harga merupakan salah satu keputusan yang penting bagi manajemen.
b.      Mark-Up Princing
               Merupakan penetapan harga yang ditentukan dengan jalan menambahkan persentase (markup) tertentu dari biaya pada semua item dalam suatu kelas produk. Persentase markup besarnya bervariasi tergantung pada jenis produk yang dijual.
c.       Promosi Penjualan
               Promosi merupakan alat komunikasi peusahaan dengan pasarnya. Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi pada tindakan yang diciptakan berupa pertukaran dalam pemasaran. Promosi Penjualan (Sales promotion), yaitu suatu bentuk promosi yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
d.      Publisitas
               Publisitas merupakan alat promosi yang memberikan informasi mengenai perusahaan atau produk untuk disampaikan oleh media massa secara umum.

6.      Dalam menjalankan aktivitasnya, perusahaan perlu mendapatkan dukungan dana agar bisa mencapai tujuannya.
a.       Berikan contoh sumber dana dari dalam dan dari luar perusahaan!
b.      Jelaskan 5C sebagai persyaratan penarikan pinjaman dari bank!
Jawab:
a.       Modal dari dalam (modal sendiri) yaitu modal yang berasal dari pemilik perusahaan dan yang tertanam dalam perusahaan untuk jangka waktu yang tidak tertentu lamanya.
Contoh:
·        Penggunaan laba perusahaan
·        Penggunaan cadangan
·        Penggunaan laba ditahan
Modal dari luar (modal asing) yaitu modal yang berasal dari luar perusahaan yang sifatnya sementara dan bagi perusahaan modal yang bersangkutan merupakan hutang yang harus dibayar kembali.
Contoh:
·        Dana dari pemilik (peserta)
·        Dana dari hutang (jangka pendek dan jangka panjang)
b.      5C sebagai persyaratan penarikan pinjaman dari bank:
·        Character adalah data tentang kepribadian dari calon pelanggan seperti sifat-sifat pribadi, kebiasaan-kebiasaannya, cara hidup, keadaan dan latar belakang keluarga maupun hobinya. Character ini untuk mengetahui apakah nantinya calon nasabah ini jujur berusaha untuk memenuhi kewajibannya dengan kata lain ini merupakan willingness to pay.
·        Capacity merupakan kemampuan calon nasabah dalam mengelola usahanya yang dapat dilihat dari pendidikannya, pengalaman mengelola usaha (business record) nya, sejarah perusahaan yang pernah dikelola (pernah mengalami masa sulit apa tidak, bagaimana mengatasi kesulitan). Capacity ini merupakan ukuran dari ability to play atau kemampuan dalam membayar.
·        Capital adalah kondisi kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang dikelolanya. Hal ini bisa dilihat dari neraca, laporan rugi-laba, struktur permodalan, ratio-ratio keuntungan yang diperoleh seperti return on equity, return on investment. Dari kondisi di atas bisa dinilai apakah layak calon pelanggan diberi pembiayaan, dan beberapa besar plafon pembiayaan yang layak diberikan.
·        Collateral adalah jaminan yang mungkin bisa disita apabila ternyata calon pelanggan benar-benar tidak bisa memenuhi kewajibannya. Collateral ini diperhitungkan paling akhir, artinya bilamana masih ada suatu kesangsian dalam pertimbangan-pertimbangan yang lain, maka bisa menilai harta yang mungkin bisa dijadikan jaminan.
·        Condition, pembiayaan yang diberikan juga perlu mempertimbangkan kondisi ekonomi yang dikaitkan dengan prospek usaha calon nasabah. Ada suatu usaha yang sangat tergantung dari kondisi perekonomian, oleh karena itu perlu mengaitkan kondisi ekonomi dengan usaha calon pelanggan.



1.      Pengertian pemasaran menurut William J Stanton
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

2.      Cara Pendekatan Pemasaran
a.       Functional Approach (pendekatan serba fungsi)
Jumlah dan macam dari fungsi ini tergantung pada macam produk dan kebiasaan dalam perdagangan. Adapun fungsi pokok pemasaran adalah :
·        Penjualan
·        Pembelian
·        Pengangkutan
·        Penyimpanan
·        Pembelanjaan
·        Penanggungan risiko
·        Standardisasi dan grading
·        Pengumpulan informasi pasar.
b.      Institutional Approach (pendekatan serba lembaga)
Pendekatan serba lembaga ini mempelajari pemasaran dari segi organisasi/lembaga-lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran. Lembaga tersebut adalah :
·        Penyedia bahan/supplier yang menyediakan bahan kepada produsen
·        Produseb yang mengolah bahan menjadi barang jadi
·        Perantara agen, seperti : agen penunjang (perusahaan angkutan, perusahaan penyimpanan) dan agen pelengkap (biro periklanan, lembaga keuangan)
·        Perusahaan saingan
·        Pembeli akhir

c.       Commodity Approach (pendekatan barang)
Pendekatan serba barang atau disebut juga pendekatan organisasi industri, merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau konsumen industri.
d.      Managerial Approach (pendekatan managemen)
Pendekatan ini mempelajari dan menekankan masalah-masalah pemasaran yang dihadapi oleh produsen sebagai kekurangan dari aspek lain tentang sistem pemasaran.
e.       Total system Approach (pendekatan sistem)
Pendekatan serba sistem atau pendekatan sistem total ini mencakup elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran, termasuk keempat pendekatan di atas.

3.      Konsep Pemasaran
“Mengetahui keinginan pembeli dan kemudian memuaskan keinginan tersebut dengan mendapatkan laba”.

4.      Pengertian pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, mempunyai uang untuk berbelanja dan mempunyai kemampuan untuk membelanjakan.
·        Pasar konsumen adalah sekelompok pembeli yang membeli barang-barang untuk dikonsumsi, bukan unutk dijual atau diproses lebih lanjut.
·        Pasar Industri adalah pasar yang terdiri atas individu-individu dan lembaga atau organisasi yang membeli barang-barang untuk dipakai lagi atau untuk diproses lebih lanjut.
·        Pasar penjualan adalah pasar yang terdiri dari individu-individu dan organisasi yang membeli barang-barang maksudnya untuk dijual lagi atau disewakan untuk mendapatkan laba.
·        Pasar pemerintah adalah pasar yang terdapat lembaga-lembaga pemerintah selaku pembeli, seperti: departemen-departemen, direktorat, kantor dinas, instalasi.

5.      Dalam pasar konsumen terdapat Barang Konsumen yaitu:
a.       Barang konvenien adalah barang yang mudah dipakai, dapat dibeli disemua tempat pada setiap waktu (ex. gula, sabun, rokok, sikat gigi).
b.      Barang took (shopping goods) adalah dalam pembelian barang ini konsumen cenderung mempertimbangkan kualitas, harga, merk, dsb. Harga barang ini reltif mahal dibandingkan barang konvenien (ex. TV, computer, kulkas)
c.       Barang Spesial adalah barang spesifik, punya cirri tersendiri dan hanya dapat dibeli ditempat tertentu, harga relative mahal dan frekuensi pembelian rendah (ex. Perhiasan barang antik).
Dalam pasar industry terdapat barang yang digolongkan menjadi 5 yaitu:
a.       Bahan baku merupakan bahanutama yang membuat produk lain (kapas – untuk tekstil).
b.      Komponen barang setengah jadi merupakan untuk melengkapi produk akhir (suku cadang untuk mobil/motor).
c.       Perlengkapan operasi adalah barang-barang yang dapat membantu kelancaran proses produksi atau kegiatan perusahaan lain.
d.      Instalasi adalah alat produksi utama bagi perusahaan yang dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama seperti mesin tenun pada perusahaan tekstil.
e.       Alat bantu lainnya merupakan alat-alat yang digunakan untuk menunjang jalannya proses produksi perusahaan (teraktor, gerobak, molen).

6.      Marketing Mix adalah kombinasi dari keempat kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yakni produk, harga, distribusi, kegiatan promosi.

Comments